Rezeki, jodoh & maut adalah sesuatu yang pasti. Maksudnya, yah, pasti terjadi!. Di sisi lain, itu semua serba tidak pasti: berapanya, siapanya, di mananya, kapannya & bagaimananya. Jadi, lebih besar unsur tidak pastinya ketimbang unsur pastinya. Lewat buku 7 Keajaiban Rezeki, Ippho Santosa berusaha untuk tidak hanya menunjukkan bagaimana cara meraih kesuksesan tetapi juga menunjukkan bagaimana mempercepatnya - kebetulan dengan pendekatan-pendekatan otak kanan dan sentuhan-sentuhan Islam. Hal ini bisa disebut sebagai percepatan-percepatan, lompatan-lompatan atau keajaiban-keajaiban. Apakah itu terkait keuangan, kesehatan, impian, prestasi, hubungan, jodoh, atau apa saja.
Lingkar pengaruh itu dimulai dari lingkar diri, lingkar keluarga, lingkar selama, lingkar semesta, sampai lingkar pencipta. Kalau Anda berhasil menggenggam erat-erat tiga lingkar yang pertama, maka dengan sendirinya Anda akan berhasil menyentuh dua lingkar berikutnya yang jauh lebih besar. Namun, hukum sebaliknya juga berlaku sepenuhnya. Dan ternyata semua keajaiban yang tertera di buku ini bermula dari Lingkar diri. Itu artinya, bahwa segala sesuatu memang bermula dari diri Anda sendiri.
Adapun tujuh keajaiban itu adalah Sidik jari kemenangan, Sepasang bidadari, Golongan kanan, Simpul perdagangan, Perisai langit, Pembeda Abadi, dan Pelangi ikhtiar. Beberapa keajaiban mungkin saling kait satu sama lain. Misalnya, soal impian, bisa Anda telusuri melalui Sepasang bidadari, dapat juga melalui Pelangi ikhtiar. Demikian pula soal perdagangan, yang diulas dalam Simpul perdagangan juga dalam Perisai langit. Tidak ketinggalan soal ikhtiar, disebut-sebut dalam Perisai langit, namun juga diperbincangkan dalam Pelangi ikhtiar. Begitulah, seluruh keajaiban memang saling terkait satu sama lain.
Pelatihan SDM Perusahaan, Pelatihan SDM Terbaik, Pelatihan Pengembangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar